Investasi langsung di produksi di negara lain, baik dengan membeli sebuah perusahaan di sana atau mendirikan operasi baru dari bisnis yang sudah ada. Hal ini dilakukan sebagian besar oleh perusahaan sebagai lawan lembaga keuangan, yang lebih memilih investasi langsung luar negeri seperti membeli paket kecil dari pasokan negara saham atau obligasi. Investasi asing langsung (FDI) tumbuh pesat selama 1990-an sebelum melambat sedikit, bersama dengan ekonomi global, pada tahun-tahun awal abad ke-21. Sebagian besar investasi ini pergi dari satu negara OECD yang lain, tetapi berbagi ke negara-negara berkembang, khususnya di Asia, terus meningkat. Ada saat ketika ekonom FDI dianggap sebagai pengganti untuk perdagangan. Membangun pabrik di negara-negara asing adalah salah satu cara melompat hambatan tarif. Sekarang ekonom menganggap FDI biasanya dan perdagangan sebagai pelengkap. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menggunakan sebuah pabrik di satu negara untuk memasok pasar tetangga. Beberapa investasi, terutama di industri jasa, merupakan prasyarat penting untuk menjual ke asing. Siapa yang akan membeli Big Mac di London jika harus dikirim dari New York? Pemerintah digunakan untuk menjadi sangat curiga FDI, sering menganggapnya sebagai perusahaan imperialisme. Saat ini mereka lebih cenderung ke pengadilan itu. Mereka berharap bahwa investor akan menciptakan lapangan kerja, dan membawa keahlian dan teknologi yang akan diteruskan kepada perusahaan lokal dan pekerja, membantu mempertajam ekonomi secara keseluruhan mereka. Selanjutnya, tidak seperti investor keuangan, perusahaan multinasional umumnya berinvestasi secara langsung dalam pabrik dan peralatan. Karena sulit untuk mencabut sebuah pabrik bahan kimia, investasi ini, sekali dibuat, jauh lebih bertahan daripada arus uang panas yang menyapu masuk dan keluar dari pasar negara berkembang (lihat negara-negara berkembang). Merger dan akuisisi merupakan bentuk signifikan dari FDI. Misalnya, pada tahun 1997, lebih dari 90% dari FDI ke Amerika Serikat mengambil bentuk merger ketimbang mendirikan anak perusahaan baru dan membuka pabrik-pabrik.
- Part of Speech: noun
- Industry/Domain: Economy
- Category: Economics
- Company: The Economist
Creator
- Kaharuddin
- 50% positive feedback
(Kolaka, Indonesia)