Melahirkan pada akhir era kolonial di tahun 1950-an dan 1960-an, cabang seluruh teori ekonomi tumbuh di sekitar pertanyaan tentang bagaimana untuk mempromosikan pembangunan ekonomi di negara-negara miskin. Proposisi ekonomi pembangunan yang dibangun adalah bahwa negara-negara miskin intrinsik berbeda dari orang-orang kaya dan begitu diperlukan set model ekonomi mereka sendiri. Beberapa ekonom pembangunan berpendapat, misalnya, bahwa individu tertarik diri, rasional (ditimpakan) tidak ada dalam masyarakat suku tradisional. Mereka mengklaim bahwa karena banyak negara-negara miskin memiliki populasi pertanian besar dan sering tergantung pada beberapa komoditi ekspor untuk pendapatan devisa, kebijakan ekonomi yang cocok negara-negara kaya tidak akan bekerja untuk mereka. Dengan melihat ke belakang, banyak dari hal ini adalah sesat, dan kebijakan-kebijakan yang berdasarkan itu punya efek bencana. Pembangunan ekonom percaya bahwa negara harus memainkan peran besar dalam menumbuhkan modernisasi. Sebaliknya, hasilnya adalah ¬bureaucracies besar, tidak efisien yang penuh dengan korupsi, defisit anggaran besar-besaran dan inflasi yg merajalela. Selama 1990-an, sebagian besar pemerintah negara-negara berkembang mulai membalikkan kebijakan ini dan undo kerusakan yang mereka lakukan dengan memperkenalkan kebijakan berdasarkan model ekonomi yang sama kepada mereka yang telah bekerja di negara-negara kaya. Namun, sekuensing kebijakan baru ini tampaknya membuat perbedaan besar untuk seberapa baik mereka bekerja. Melakukan hal yang benar dalam urutan yang benar sangat penting.
- Part of Speech: noun
- Industry/Domain: Economy
- Category: Economics
- Company: The Economist
Creator
- emy earp
- 100% positive feedback